Jumat, 27 November 2009

HEALTHY WITH AGRIBISNESS


Sebagian besar orang yang menderita suatu penyakit lebih memilih melakukan pengobatan dengan mengonsumsi obat yang berbahan dasar kimia dibandingkan mengonsumsi obat tradisional. Hal ini disebabkan masyarakat lebih memilih cara yang praktis daripada harus melakukan proses yang rumit. Padahal obata-obatan yang berbahan dasar kimia memiliki efek samping yang dapat membahayakan tubuh.
Banyak jenis tumbuhan yang bisa dijadikan pengganti obat kimia dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti kita mengonsumsi obat kimia. Kebanyakan orang beranggapan mengonsumsi obat herbal itu kurang praktis, rumit dan rasanya kurang enak. Sekarang ini dengan teknologi yang canggih dan ide kreatif, kita dapat mengolah bahan herbal tersebut manjadi obat yang praktis dan menjadi berbagai macam produk olahan yang tetap memiliki khasiat yang sama, seperti minuman herbal aneka rasa dari perasa alami, puding, candy dll. Sebenarnya, penggunaan obat herbal juga dapat mengobati berbagai macam penyakit, baik penyakit yang sederhana sampai yang kronis. Contoh tanaman herbal yang dapat menjadi obat alami untuk kesehatan :

LIDAH BUAYA

Tumbuhan asal Afrika yang bernama Latin, Aloe vera ini menyimpan banyak khasiat. Anda dapat memanfaatkannya langsung atau mengolahnya untuk:
* Mengatasi radang kulit

Radang kulit sering kali muncul, misalnya akibat sinar X kala operasi, terpapar sinar matahari terlalu lama ataupun luka akibat trauma. Banyak ahli yang mengandalkan cairan (gel) yang diambil dari daging daun lidah buaya untuk mengatasi keluhan/gangguan ini.

* Mengobati luka usus

Ini terjadi karena makanan yang masuk tidak terkontrol atau terlalu sering mengonsumsi makanan "keras" yang kelewat merangsang asam lambung. Konsumsi lidah buaya diyakini dapat menyembuhkan luka usus karena mengandung zat saponin yang mampu membersihkan usus sekaligus bersifat antiseptik. Senyawa antrakuinonnya berfungsi sebagai antibiotik, dan zat-zat lainnya berfungsi menjalankan peran epitelisasi atau merangsang pertumbuhan jaringan kulit dari sel-sel baru.

* Merawat kulit

Lidah buaya juga melembapkan kulit. Khasiat ini sudah dikenal sejak zaman Cleopatra. Tak heran kalau hampir 70% produk kosmetik saat itu intisarinya adalah gel lidah buaya. Zat lignin yang dikandungnya diyakini dapat menembus sekaligus meresap ke dalam kulit serta menahan hilangnya cairan dari permukaan kulit. Dengan demikian kulit jadi tidak cepat kering sementara kelembapannya tetap terjaga.
* Menyembuhkan penyakit langganan

Siapa sangka kalau lidah buaya ternyata dapat mengatasi berbagai penyakit langganan pada anak-anak maupun dewasa, antara lain demam, nyeri lambung/mag, sembelit, wasir, bisul, batuk, radang tenggorokan, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan menghilangkan jerawat dan mengikis noda hitam di wajah.
* Membantu metabolisme tubuh dan regenerasi sel

Kandungan enzim cellulose, amylose, protein dan biogenik simulator merupakan zat aktif dapat membantu metabolisme dan merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit.

KANDUNGAN ZAT-ZAT PENTING

Sederet manfaat lidah buaya mengundang banyak kalangan melakukan berbagai penelitian. Salah satunya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat pada 1998. Hasilnya, lidah buaya terbukti menyimpan zat-zat penting seperti vitamin A, B1, B2, B3, B21, C, E, kolin, inositol, dan asam folat.

Kandungan mineralnya adalah kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, zinc, dan kromium. Kandungan enzim-enzimnya, antara lain amylase, catalase, cellulose, carboxypeptidase, carboxyhelolase, dan brandykinase yang semuanya amat penting bagi metabolisme tubuh. Lidah buaya pun ternyata memiliki kandungan beragam asam amino, yakni arginine, asparagin, asparatic acid, analine, serine, valine, glutamat, threonine, glycine, lycine, yrozine, proline, histidine, leucine, dan isoliucine.

PENGGUNAAN SEDERHANA

Sejak tahun 1522 SM, di Mesir lidah buaya sudah digunakan untuk meredakan gangguan kemerahan pada kulit maupun sebagai penyembuh luka yang terinfeksi. Demikian pula di Indonesia. Pemanfaatan lidah buaya sudah dilakukan sejak puluhan bahkan ratusan tahun lampau, terutama untuk mengatasi kerontokan sekaligus melebatkan dan menghitamkan rambut.

Hampir seluruh bagian dari tanaman lidah buaya ini bermanfaat. Cara menggunakannya simpel. Potong lidah buaya dari pohonnya lalu belah untuk mengeluarkan lendirnya.

*Bagian pelapis daun dapat digunakan langsung untuk pemeliharaan kulit, baik secara manual maupun setelah diolah dalam bentuk ekstrak.

*Eksudat atau getah daun yang keluar bila daun dipotong bisa digunakan untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka. Keluhan bisul, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan jerawat dan noda hitam di wajah dapat diobati cukup dengan mengoleskan lendir lidah buaya.

*Gel atau bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, bersifat mendinginkan dan menyamankan.

Sumber : Milis-Nakita

Diposkan oleh Kiky di 16:37

ALANG-ALANG (Imperata cylindrica)

Tumbuhan ini bagi kebanyakan orang dikenal sebagai gulma, tumbuh merumput dengan tunas yang merayap di dalam tanah. Tingginya mencapai 30-180cm, mudah berkembang biak, mempunyai rimpang kaku yang tumbuh menjalar.Batangnya padat, bukunya atau ruasnya berambut jarang.

Tumbuhan alang – alang yang sering kita lihat itu, sebenarnya mampu menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Sebab setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang – alang banyak ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita.

Kandungan itu antara lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom dan masih banyak lagi lainnya. Bagian daun dan akar alang – alang dapat digunakan ketika masih segar ataupun yang telah dikeringkan.
Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian paru-paru, lambung juga usus kecil.
Khasiat alang-alang sangat banyak sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan seperti : batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus menerus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dan banyak lagi khasiatnya proses pengolahan.

Sedangkan jika ingin dijadikan obat untuk berbagai penyakit anda bisa memprosesnya sendiri dengan mudah, seperti contoh dibawah ini:

Alang – Alang untuk obat Radang Ginjal Akut caranya Ambil dan cuci sampai bersih 60-120 gram akar segar, lalu dipotong-potong seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Setelah itu diminum untuk 2 sampai 3 secara rutin.

Alang – Alang untuk obat Muntah Darah caranya: 30 – 60 gram akar segar dari alang - alang dicuci bersih, lalu dipotong-potong seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Dapat diminum setelah dingin.

Alang – Alang untuk obat Kencing Nanah caranya: 300 gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dalam 2.000cc air bersih sampai tersisa tinggal 1.200cc, tambahkan gula batu secukupnya. Setelah itu dibagi menjadi 3 kali minum sebagai teh. Selama sepuluh hari.

Alang – Alang untuk obat Mimisan caranya: akar segar dari alang – alang dicuci bersih, lalu ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc setelah itu langsung diminum. Atau bisa juga dengan cara: ambil 30 gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, setelah itu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas dan dapat lansung diminum.


Diatas tersebut adalah beberapa contoh dari penggunaan alang – alang sebagai obat.
Diterbitkan di: Nopember 24, 2008

Link yang relevan:

*http://incarduit.blogspot.com

*http://tinyurl.com/6og27g

*http://beautyfashion-tips.blogspot.com

BUAH SEMANGKA

Buah berbentuk bola ini merupakan sejenis tanaman merambat. Besarnya bisa seukuran kepala manusia, berwarna hijau atau hijau bergaris putih. Dagingnya umumnya merah, berair dan berbiji, tetapi ada juga yang kuning. Itulah Semangka (Citrullus vulgaris Schard), biasanya dikonsumsi sebagai buah, padahal dapat digunakan sebagai obat.

Hampir tak ada yang tak suka, sebab selain manis juga menyegarkan. Bisa dibuat jus atau biasanya wanita menggunakannya untuk pembersih wajah. Bukan hanya rasanya, kandungan dan khasiatnya ternyata mencegangkan. Selain sebagai obat beberapa penyakit, semangka dapat juga mempengaruhi kesuburan pria.

Sifat dan Khasiat

Kulit buah dan dagingnya yang rasanya manis, sifatnya dingin, berhubungan ke meridian jantung, lambung dan kandung kemih. Semangka berkhasiat sebagai penyejuk tubuh saat cuaca panas, peluruh kencing (diuretic), anti radang, pelumas usus, danmenghilangkan haus.
Pada pengobatan tradisional Cina, semangka didunakan untuk melawan bentuk “summer heat” yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak keringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urin jernih, diare dan mudah marah. Buah atau jusnya meringankan gejala-gejala tersebut, meningkatkan keluarnya urin, dan membersihkan ginjal. Biji rasanya manis, sifatnya netral. Berkhasiat peluruh kencing, menyehatkan ginjal, menyejukkan pada radang kandung kemih, dan melembabkan usus.
Kandungan Kimia

Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, dan vitamin (A,B dan C). juga mengandung asam amino, sirulin,, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.

Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari ammonia dan CO2, sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan anti oksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E.

Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning, protein, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Efek Farmakologis

*Mengkonsumsi semangka yang isinya mempunyai kadar likopen cukup tinggi mengurangi resiko terkena kanker prostate.

*Pada Percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tak subur berusia 23-45 tahun yang diberi 20 mg likopen 2 kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 di antaranya berhasil menghamili istrinya.

* Senyawa asam amino sitrulin dapat meningkatkan produksi nitroksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pria. Sitrulin mudah disera tubuh sehingga konsemtrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.


Contoh Pemakaian Untuk Kesehatan

àPenghalus kulit dan penghilang flek hitam di wajah

Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu digiling menjadi serbuk. Masukkan 2 sendok serbuk semangka tadi ke dalam jus yang dibuat dari sebatang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2-3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya.
àKencing Manis

*Potong-potong kulit buah semangka (30 gr) da jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa segelas dan minum setelah dingin. Lakukan tiap hari 2-3 kali.

*Rebus biji semangka (1 genggam) dengan 1 liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh. Lakukan setiap hari
àMengeluarkan cacing usus

*Rebus dengan api kecil biji semangka segar (6 sendok makan) dengan 1 liter air (45 menit). Setelah dingin, disaring, dan diminum sehari 3 kali, masing-masing sepertiga bagian.
àInsfeksi kandung kemih

*Biji semangka direbus (2 sendok makan) dengan 3 gelas air sampai mendidih, selama 5 menit di dalam panci tertutup. Biarkan sampai dingin, lalu minum 3-4 kali sehari, masing-masing 1 sendok makan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
àTekanan darah tinggi

*Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum 2 gelas jus buah semangka.

*Kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 gr, diseduh dengan air mendidih, kemudian diminum.

Tak ada salahnya mencoba pengobatan dari buah semangka. Namanya juga usaha, asal tidak melanggar syariat boleh-boleh saja. Juga, tak selamanya obat itu harus pahit, buktinya obat dari semangka ini.


Sumber : Setiawan Dalimartha, Atlas Tumbuhan Obat Tradisional Jilid 3, Puspa Swara 2003. Diketik ulang dari Majalah Nikah Vol. 3 No. 5 Agustus 2004, Hal 16-17.

Erieka YuliantY-150310080006


Tidak ada komentar:

Posting Komentar